Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Masih Terdengar Seram, Ini 5 Bahan Pengawet yang Sering Dipakai

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Beef bratwurst terlihat berjatuhan dari dalam mesin pencetak sosis, mesin ini dapat memproduksi sosis secara otomatis. Ribuan potong sosis diciptakan tiap harinya di fasilitas pabrik Karl Eidmann GmbH & Co. Bruchkobel, Jerman, 18 Agustus 2015. Martin Leissl /Getty Images
Beef bratwurst terlihat berjatuhan dari dalam mesin pencetak sosis, mesin ini dapat memproduksi sosis secara otomatis. Ribuan potong sosis diciptakan tiap harinya di fasilitas pabrik Karl Eidmann GmbH & Co. Bruchkobel, Jerman, 18 Agustus 2015. Martin Leissl /Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sudah bukan rahasia lagi bahwa banyak produk makanan yang menggunakan pengawet demi menjaga mutu dan kesegarannya. Seperti namanya, bahan pengawet adalah bahan tambahan pangan untuk mencegah atau menghambat pembusukan yang disebabkan oleh mikroorganisme seperti bakteri, virus, dan jamur.

Meski istilah pengawet terdengar menakutkan, bahan pengawet makanan sebenarnya tidak seseram itu dan tidak semuanya berbahaya. Dalam kadar tertentu, pengawet dinilai aman untuk dikonsumsi manusia. Dalam Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) No. 36 Tahun 2013, BPOM telah mengatur jenis-jenis pengawet yang boleh digunakan dalam pangan, serta batas maksimum penggunaannya. Apa sajakah bahan pengawet makanan yang dinilai aman untuk dikonsumsi tersebut?

1. Asam sorbat
Asam sorbat dapat ditemukan secara alami dalam buah-buahan, terutama jenis beri. Ketika digunakan sebagai pengawet, asam ini harus diolah terlebih dulu. Asam sorbat paling sering dipakai untuk makanan. Mulai dari wine, keju, roti, kue-kue, serta daging. Jenis pengawet ini efektif dalam menghambat pertumbuhan jamur, yang dapat merusak makanan dan menyebabkan penyakit.

Meski dinilai aman untuk penggunaan reguler serta tidak terkait dengan kanker atau masalah kesehatan serius lainnya, asam sorbat bisa memicu alergi pada beberapa orang. Reaksi alergi yang timbul biasanya tergolong ringan.

2. Asam benzoat dan natrium benzoat
Asam benzoat lebih banyak digunakan dalam bentuk garamnya, yakni natrium benzoat. Karena versi asamnya tidak bisa larut dalam air. Natrium benzoat bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan mikroorganisme yang berpotensi berbahaya, sehingga dapat mencegah pembusukan.

Jenis bahan pengawet makanan ini sangat efektif untuk makanan asam seperti soda, jus lemon kemasan, saus salada, kecap, dan bumbu lainnya. Hanya saja, keamanan natrium benzoat kerap dipertanyakan. Berbagai penelitian telah mengaitkan bahan pengawet makanan ini dengan peningkatan risiko peradangan, attention deficit hyperactivity disorder (ADHD), dan obesitas. Walau begitu, masih dibutuhkan studi lebih lanjut dan lebih luas untuk membuktikan efek samping bahan pengawet makanan ini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Istilah Real Food dan Alasan Harus Mengonsumsinya

1 hari lalu

Mengonsumsi makanan sehat bisa jadi cara perawatan kulit secara alami. (Pexels/Jane D)
Mengenal Istilah Real Food dan Alasan Harus Mengonsumsinya

Real food adalah makanan yang paling mendekati bentuk dan keadaan aslinya tanpa banyak perubahan dan tidak mengalami proses-proses pengolahan makanan berlebihan.


Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan, 7 Makanan Ini Tidak Boleh Dihangatkan

2 hari lalu

Ilustrasi memanaskan makanan (Pixabay.com)
Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan, 7 Makanan Ini Tidak Boleh Dihangatkan

Beberapa jenis makanan tidak boleh dipanaskan kembali karena dapat menghasilkan racun. Berikut 7 daftar makanan yang tidak boleh dipanaskan.


Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

2 hari lalu

Ilustrasi wanita lari di atas tangga. Unsplash.com/EV
Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot


5 Tips Merawat Kulkas agar Awet

4 hari lalu

Ilustrasi perempuan saat melihat isi kulkas. (The Kitch/Joe Lingeman)
5 Tips Merawat Kulkas agar Awet

Berikut tips yang bisa dilakukan agar kulkas Anda di rumah awet.


Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen

4 hari lalu

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri (Dirjen PDN) Kementerian Perdagangan Isy Karim (kiri) saat melihat produk UMKM dalam Pameran Mall to Mall Produk UMKM yang digelar di pusat perbelanjaan di Jakarta, Rabu, 8 November 2023. ANTARA/Sinta Ambar
Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim menyebut bisnis waralaba di sektor makanan dan minuman menjadi yang terbesar


Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

9 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (tengah) didampingi oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Mendagri Tito Karnavian, MenPAN-RB Azwar Anas, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta sekaligus Kasetpres Heru Budi Hartono saat meresmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama atau Hospital Based (PPDS RSPPU) di RS Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.


Makanan Bergizi yang Tak Menggugah Selera Padahal Luar Biasa buat Tubuh

9 hari lalu

Cacing bambu, ulat sutera dan jangkrik goreng disajikan di restoran Insect di Bangkok, Thailand. Tujuan menggunakan serangga dalam kuliner ini untuk merevolusi pandangan terhadap makhluk yang paling tidak dicintai manusia. AP/Sakchai Lalit
Makanan Bergizi yang Tak Menggugah Selera Padahal Luar Biasa buat Tubuh

Makanan yang bisa bikin Anda bergidik seperti serangga justru diklaim sehat dan bergizi tinggi. Berikut makanan bergizi yang disarankan ahli diet.


Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

11 hari lalu

Petugas kesehatan melakukan imunisasi pada balita saat pelayanan imunisasi Rotavirus (RV) di Posyandu Nirwana, Kecamatan Karang Tengah, kota Tangerang, Banten, Selasa, 15 Agustus 2023. Imuniasi yang diberikan pada bayi umur 2-4 bulan tersebut bertujuan untuk mencegah diare berat serta mengatisipasi terjadinya stunting. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.


6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

11 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?


Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

14 hari lalu

Penampilan Ibu Negara Korea Selatan, Kim Keon-hee tengah menjadi perbincangan saat mendampingi sang suami dalam KTT G20 di Bali. Parasnya banyak menuai pujian netizen lantaran terlihat awet muda di usianya yang kini mencapai 50 tahun. YouTube Sekretariat Presiden
Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

Menjaga kulit agar tetap awet muda bisa dimulai dengan olahraga teratur dan makan makanan sehat.